Natural Language Processing

A.    Pendahuluan

            Bahasa sebagai bagian yang penting dari kehidupan manusia, dalam bentuk tulis dapat merupakan catatan dari pengetahuan yang didapat oleh umat manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya sedangkan dalam bentuk lisan merupakan sarana komunikasi antar individu dalam suatu masyarakat. Tujuan dalam bidang Natural Language ini adalah melakukan proses pembuatan model komputasi dari bahasa, sehingga dapat terjadi suatu interaksi antara manusia dengan komputer dengan perantaraan bahasa alami. Model komputasi ini dapat berguna untuk keperluan ilmiah misalnya meneliti sifat-sifat dari suatu bentuk bahasa alami maupun untuk keperluan sehari-hari dalam hal ini memudahkan komunikasi antara manusia dengan Computer.
            Sebuah Natural Language System harus memperhatikan pengetahuan terhadap bahasa itu sendiri, baik dari segi kata yang digunakan, bagaimana kata - kata tersebut digabung untuk menghasilkan suatu kalimat, apa arti sebuah kata, apa fungsi sebuah kata dalam sebuah kalimat dan sebagainya. Akan tetapi kita juga harus mempertimbangkan ada satu hal lagi yang sangat berperan dalam bahasa, yaitu kemampuan manusia untuk mengerti dan kemampuan untuk itu didapat dari pengetahuan yang didapat secara terus
menerus sewaktu hidup. Sebagai contoh dalam suatu percakapan, seseorang mungkin dapat menjawab suatu pertanyaan atau ikut dalam suatu percakapan dengan tidak hanya berdasar pada kemampuan berbahasa tapi juga harus tahu misalnya kata istilah yang umum digunakan dalam kelompok percakapan ituatau bahkan harus tahu konteks dari percakapan itu sendiri.

B.     Difinisi Natural Language Processing

Natural Language Processing (NLP) adalah salah satu bidang ilmu komputer, kecerdasan buatan, dan bahasa (linguistik) yang berkaitan dengan interaksi antara komputer dan bahasa alami manusia, seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Tujuan utama dari studi NLP adalah membuat mesin yang mampu mengerti dan memahami makna bahasa manusia lalu memberikan respon yang sesuai.. 







C.     Bidang Pengetahuan Dalam Natural Language Procesing

Secara singkat pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing)mengenal beberapa
tingkat pengolahan yaitu :
Dibawah ini dijelaskan bidang-bidang pengetahuan yang berhubungan dengan Natural Language
Processing :
·         Fonetik dan fonologi : berhubungan dengan suara yang menghasilkan kata yang dapat dikenali. Bidang ini menjadi penting dalam proses aplikasi yang memakai metoda speech based system.
·         Morfologi : yaitu pengetahuan tentang kata dan bentuknya dimanfaatkn untuk membedakan satu kata dengan lainnya. Pada tingkat ini juga dapat dipisahkan antara kata dan elemen lain seperti tanda baca. Sebagai contoh
                        kata going :
Ø  going (word)
Ø  go (root)
Ø  ing (suffix)
                        kata understand :
Ø  under(prefix)
Ø  stand(root)
·         Sintaksis : yaitu pemahaman tentang urutan kata dalam pembentukan kalimat dan hubungan antar kata tersebut dalam proses perubahan bentuk dari kalimat menjadi bentuk yang sistematis. Meliputi proses pengaturan tata letak suatu kata dalam kalimat akan membentuk kalimat yang dapat dikenali. Selain itu dapat pula dikenali bagian - bagian kalimat dalam suatu kalimat yang lebih besar. Sebagai contoh kalimat S dibentuk dari noun phrase (NP) dan verb phrase (VP)
Ø  S -> NP,VP
            Dan berikutnya :
Ø  NP -> DET,N
Ø  VP -> V,NP
·         Semantik : yaitu pemetaan bentuk struktur sintaksis dengan memanfaatkan tiap kata ke dalam bentuk yang lebih mendasar dan tidak tergantung struktur kalimat. Semantik mempelajari arti suatu kata dan bagaimana dari arti kata - arti kata tersebut membentuk suatu arti dari kalimat yang utuh. Dalam tingkatan ini belum tercakup konteks dari kalimat tersebut.
·         Pragmatik : pengetahuan pada tingkatan ini berkaitan dengan masing – masing konteks yang berbeda tergantung pada situasi dan tujuan pembuatan system
·         Discourse Knowledge : melakukan pengenalan apakah suatu kalimat yang sudah dibaca dan dikenali sebelumnya akan mempengaruhi arti dari kalimat selanjutnya. Informasi ini penting diketahui untuk melakukan pengolahan arti terhadap kata ganti orang dan untuk mengartikan aspek sementara dari informasi.
·         World Knowledge : mencakup arti sebuah kata secara umum dan apakah ada arti khusus bagi suatu kata dalam suatu percakapan dengan konteks tertentu.

      Definisi ini tidaklah bersifat kaku, dan untuk setiap bentuk bahasa alami yang ada biasanya ada
pendefinisian lagi yang lebih spesifik sesuai dengan karakter bahasa tersebut. Pada beberapa masalah mungkin hanya mengambil beberapa dari pendekatan tersebut bahkan mungkin ada yang melakukan tambahan proses sesuai dengan karakter dari bahasa yang digunakan dan sistem yang
dibentuk.
      Selain yang sudah disebutkan di atas masih ada lagi satu masalah yang cukup menantang dalam Natural Language yaitu ambiguitas atau makna ganda dari suatu kata atau kalimat. Dari satu masukan yang sama dapat menjadi beberapa arti yang berbeda dan masing - masing dapat bernilai benar tergantung pada keperluan pemakai. Hal ini dapat terjadi pada hampir semua tingkatan pendekatan di atas


D.     Komponen Utama Bahasa Alami
Pengolahan bahasa alami terdiri dari tiga bagian utama, yaitu : parser, sistem representasi pengetahuan dan pengolahan output.
·         Parser
Suatu sistem yang mengambil kalimat input bahasa alami dan menguraikannya ke dalam beberapa bagian gramatikal (kata benda, kata kerja, kata sifat, dan lain-lain).
·         Sistem Representasi Pengetahuan
Suatu sistem yang menganalisis output parser untuk menentukan maknanya.
·         Output Translator
Suatu terjemahan yang merepresentasikan sistem pengetahuan dan melakukan langkah- langkah yang bisa berupa jawaban atas bahasa alami atau output khusus yang sesuai dengan program komputer lainnya.

E.      Kategori Aplikasi Pengolahan Bahasa Alami

Teknologi Natural Language Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami adalah teknologi yang memungkinkan untuk melakukan berbagai macam pemrosesan terhadap bahasa alami yang biasa digunakan oleh manusia. Sistem ini biasanya mempunyai masukan dan keluaram berupa bahasa tulisan (teks). NLP mempunyai aplikasi yang sangat luas. Beberapa diantara berbagai kategori aplikasi NLP adalah sebagai berikut
1.      Natural Language Translator, yaitu translator dari satu bahasa alami ke bahasa alami lainnya, misalnya translator bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa dan sebagainya. Translator bahasa alami bukan hanya kamus yang menerjemahkan kata per kata, tetapi harus juga mentranslasikan sintaks dari bahasa asal ke bahasa tujuannya.


2.       Translator bahasa alami ke bahasa buatan, yaitu translator yang mengubah perintah-perintah dalam bahasa alami menjadi bahasa buatan yang dapat dieksekusi oleh mesin atau komputer. Sebagai contoh, translator yang memungkinkan kita memberikan perintah bahasa alami kepada komputer. Dengansistem seperti ini, pengguna sistem dapat memberikan perintah dengan bahasa sehari-hari, misalnya, untuk menghapus semua file, pengguna cukup memberikan perintah ”komputer, tolong hapus semua file !” Translator akan mentranslasikan perintah bahasa alami tersebut menjadi perintah bahasa formal yang dipahami oleh komputer, yaitu ”dir *.* ”.

3.       Text Summarization, yaitu suatu sistem yang dapat ”membuat ringkasan” hal-hal yang penting dari suatu wacana yang diberikan.

Dalam dunia kecerdasan buatan pengolahan bahasa alami merupakan aplikasi terbesar setelah sistem pakar. Banyak para ahli Artificial Intelligence berpendapat bahwa bidang yang penting yang dapat dipecahkan oleh Artificial Intelligence adalah Natural Language Processing (Pengolahan Bahasa Alami).
F.      Aplikasi NLP

Secara umum, Jenis aplikasi yang bisa dibuat dalam bidang ilmu NLP terbagi dua, yaitu text-based application dan dialogue-based application.
Text-based application adalah segala macam aplikasi yang melakukan proses terhadap teks tertulis seperti misalnya dokumen, e-mail, buku dan sebagainya. Beberapa jenis aplikasi NLP yang berbasis teks :
·               Programs for classifying and retrieving documents by content.
Program yang mampu mengklasifikasi dan mengambil isi dari suatu dokumen berdasarkan kontennya. Seperti spam filtering (pemfilteran pesan sampah), language identification (identifikasi bahasa), dan lain-lain.


 








(Sumber gambar : washingtonpost.com)

·               Machine Translation
Program yang mampu mentranslasi kalimat baik berupa teks maupun suara dari satu bahasa alami ke bahasa lainnya. Contoh : Google Translate.

Tampilan Google Translate. (Sumber : Dokumen pribadi)
Dialogue-based application idealnya melibatkan bahasa lisan atau pengenalan suara, akan tetapi bisa juga memasukan interaksi dialog dengan mengetikkan teks pertanyaan melalui keyboard. Contoh :
·               Intelligent personal assistant.
Perangkat lunak yang mampu melakukan tugas-tugas dan jasa berdasarkan inputan dari pengguna, lokasi, dan memiliki kemampuan untuk mengakses informasi dari berbagai sumber online (seperti cuaca, keadaan lalu lintas, berita, saham, dll). Contohnya adalah Siri pada produk-produk Apple dan S-Voice pada produk-produk seluler Samsung.

(Sumber : apple.com/ios/siri/)
·               Chatbot.

Chatbot adalah program komputer yang didesain untuk mensimulasikan sebuah percakapan cerdas dengan satu atau lebih pengguna manusia melalui inputan suara atau teks, utamanya digunakan untuk percakapan kecil. Contoh : Cleverbot, SimSimi, dan begobet. 




sumber :
 http://novtani.wordpress.com/2012/06/04/natural-language-processing-nlp/#more-972
 http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer         http://kelompokapaajabole.blogspot.com/2010/12/nlp-natural-language-programmingnlp.html


Instalasi Play Fremwork di Windows

Saat ini, play framework sudah rilis versi 2.0.x yang mendukung bahasa pemrograman java dan scala. Proses instalasi play framework sangatlah mudah. Langkah yang harus dilakukan adalah :
  1. Install JDK gunakan versi 5 keatas jika anda menggunakan Play 1.x, tapi jika anda menggunakan Play versi 2.x anda harus mengunakan Java versi 6 keatas
  2. Download play framework di http://www.playframework.com/download
  3. Kemudian letakkan ekstraksi hasil download, dan setting path pada sistem operasi mengarah pada folder hasil ekstrasi tersebut sehingga anda bisa mengakses file binary play.
Berikut ini adalah proses instalasi play fremwork;

  • Update variable environment PATH sebagai berikut :
  • Pilih menu --> control Panel -->System -->[Tab] Advanced
  • Kemudian klik Envirotment-->pilih PATH edit “;(lokasi play fremwork yg kita simpan)\"

    Cek Framework
    Untuk mengecek apakah play telah terinstall pada komputer, maka ketikan “play”
    pada terminal/CMD anda. Jika play telah terinstall seharusnya output pada terminal adalah
    seperti dibawah ini.
    sekian yang dapat saya sampaikan pada tutorial kali ini."GOOD LUCK"



MATRIK


     Anda pasti pernah melihat background sebuah blog berbentuk matrik dan anda ingin memasangnya pada blog anda. Berikut ini cara memasang background matrik pada blog anda.tak usah berbelit-belit lagi langsing aja begini cara memasang background matrik
Cara Nya:
1). Buka Blogger
2). Template >> Edit HTML >> Centang Expand Widget Template
3). Cari Kode </head>  Cara Cepat CTRL+F
Sudah Ketemu , Letakaan Kode Dibawah Ini Di Atas Kode </head>
<style type="text/css">
body{
background:url(https://lh5.googleusercontent.com/-F5UfAsRs24I/Ts0uwOoH7QI/AAAAAAAAAf4/UQXNleByOcE/s800/monozcore_blogspot_com_redmatrix.gif) repeat center center fixed black;
}
</style>
 4). Simpan

Pemberitahuan:
Ingin Menggantinya Dengan Tampilan MATRIX yang Berbeda , Ini Kodenya

Matrix Hitam:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhkG-JJuqpkLmcpmuXHp6Vq4zcz5eOoyFBeSSpUG8eTAvqBZ-7yMoPhmWT4X9xgEupyscmti3OoMW0Ea60O-PHZLhzwkbL_knkB1_QzbZFzyrJPN25fA048EISscbY028-ppD6_GMLFiU/s1600/0_1_1.gif
Matrix Biru:
https://lh3.googleusercontent.com/-bf_x-yTTHjQ/Ts32HIlpUJI/AAAAAAAAAgQ/WctrlVSdVXI/s800/bluematrix.gif  
Matrix Biru 2:
https://lh6.googleusercontent.com/-wnxb6Bv75j8/Ts32HR4rlOI/AAAAAAAAAgU/ubCAT0zE3hA/s800/bluematrix2.gif
Matrix Hijau:
https://lh4.googleusercontent.com/-yEVdif3Bi_U/Ts32PtuIGBI/AAAAAAAAAgo/Ce1ujGXZ6RE/s800/matrix.gif

Mengatasi Serangan Virus

Bagi para pengguna komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanyavirus, nah, untuk melawan serangan virus, silahkan ikuti tips berikut ini.
1. Update antivirus anda secara rutin.
Cara tergampang melawan virus adalah menginstal program antivirus dengan update database virus terbaru. Kemudian lakukan scan terhadap komputer anda.

2. Memakai MsConfig
MsConfig ini digunakan untuk memeriksa sistem computer terutama pada tab start-up karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama program baru atau aneh, itu wajib kita waspadai. Jika yakin itu virus, hilangkan tanda chek list pada program yang dicurigai, kemudian restart komputer anda. Baru kemudian hapus file-file virus dengan cara biasa.
Cara menjalankan program MsConfig yaitu klik Start, Run, pada kotak ketikan MsConfig dan tekan enter.

3. Memakai regedit
Cara menjalankan program regedit yaitu klik Start, Run, pada kotak ketikan regedit dan tekan enter. Dengan regedit, kita sebenarnya bisa mencegah atau memutus prosesvirus. Karena virus umumnya memanfaatkan jasa registry dalam menjalan programnya. Bagian yang wajib diperiksa adalah :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Run
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnce
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnceEx
• HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Run
Jika pada registri tersebut terdapat program yang kita curigai virus, hapuslah.

4. Memakai program pemeriksa proses
Apabila dengan MsConfig kita gagal dalam melakukan penelitian dan pengambilan keputusan, pergunakan Task Manager dengan cara tekan tombol Control + Alt + Delsecara bersamaan. Perhatikan proses yang berjalan di tab Process. Matikan prosesvirus dengan cara klik proses yang dicurigai kemudian klik end process. Pada tab applications pilih program virus yang sedang aktif, matikan prosesnya dnegan cara klikend task. Anda juga dapat menggunakan program lain seperti showkillproses, process explorer, dll.

5. Memunculkan Folder option yang hilang
Jalankan regedit. Hapus key pada registry atau ganti nilainya menjadi 0 “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”

6. Memunculkan Find/Search dan Run yang hilang
Jalankan regedit. “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Start_ShowSearch”
Ganti nilainya menjadi 1
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ Start_ShowRun”
Ganti nilainya menjadi 1
CreateIntegerKey “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer\ NoFind”
Ganti nilainya menjadi 0
CreateIntegerKey “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer\ NoRun”,
Ganti nilainya menjadi 0

7. Bersihkan system restore tiap drive (C/D)
Caranya :
Klikkanan drive>>propertis>>disk cleanup>>more option>>clean up pada system restore

8. Pulihkan registry.
Pulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled Task yang dibuat oleh virus jika ada.

9. Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan perintah attrib -s –h pada Command Prompt untuk memunculkannya kembali.

10. Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan. Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer. Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang menggoyahkan iman

LANGKAH-LANGKAH MENGHAPUS VIRUS DENGAN CARA MANUAL:
1. Untuk dapat menghapus file virus, matikan dulu prosesnya (lihat keterangan diatas).

2. Jalankan regedit, masuk ke registry pemicu program yaitu Run, RunOnce, RunOnceEx (lihat keterangan diatas). Hapus key dan value program virus. Restart.
3. Munculkan Run, Search/Find, folder option.
4. Cari file virus dengan menggunakan Find/Search *.exe dan pada size isi dengan ukuran file virus sedikit diatasnya dalam ukuran Kb untuk mempercepat proses pencarian.
5. Untuk mempermudah, munculkan folder hidden, file hidden dan extension file dengan menggunakan folder option di windows explorer, tool, folder option, View. Klik Show hidden file and folder, klik Hide extensions for known file type, klik Hide protected operating system file.
6. Hapus file virus. File virus biasanya mempunyai ukuran file yang sama dan tanggal pembuatan yang sama

CHILLISPOT


Chillispotmerupakancaptive portalberbasissumberterbuka yang difungsikansebagai Wireless LAN Access Point Controller. Digunakanutukmengautentikasikanpenggunadarisebuahjaringannirkabel. Mendukung system login dengan basis web yang merupakanstandaruntukpublic hotspot.Chillispotbertindaksebagai portal yang akanmemaksapenggunamenujuhalamanautentikasi / halaman login penggunadisaatterjadipermintaanaksesterhadapsuatualamat(HTTP Reques).Setiappaket data yang melaluicaptive portal akanditahansebelumpenggunaberhasildiautentikasi. Informasi login penggunakemudianditeruskankepadaauthentication server (RADIUS) untukdiperiksaapakahseorangpenggunabenar-benarberhakuntukmengakseshotspot .Jikasuatupenggunaberhasildiautentikasisebagaipengguna yang berhak,makapaket data akanditeruskankepenggunaakan di catatolehmodulakuntansi RADIUS.
Konfigurasi Wireless Access Point Controller MenggunakanChillispot,Freeradius Server sebagaiOtentikasi User
Untukmempersingkatwaktusilakanbacalangkah-langkah di bawahini:
Spesifikasi Hardware UntukEksperimen
  • Intel Pentium III 667 Mhz
  • RAM 512 Mb
  • Hardisk 40 Gb
  • Access Point Model Linksys WAP54G</li>
  • Network Interface Card (NIC) berjumlah 2 buahmerekRealtek 8139
Dari dokumentasi yang penulistemukan di website chillispot,kebutuhan hardware komputerbisalebihrendahdarispesifikasikomputerdiatas.
PersiapanPendahuluan
Sebelummenginstallchillispot, kitamemerlukan hardware dan software berikutini:
  • PC yang telahterpasang 2 buah NIC. Dalamkasuskita kali inimenggunakan NIC Realtek 8139
  • CD installer Linux Redhat Enterprise 4 ES.
File Chillispotuntuk Linux Redhat. File tersebutbisadiperolehmelaluisitus www.chillispot.info. Untuk kali inipenulismenggunakanversi binary rpm (chillispot-1.1.0.i386.rpm) yang sebenarnyadiperuntukkanuntukRedhat 9, tapidisinipenulismencobauntukmenginstallkanpadaRedhat Enterprise 4
Instalasi Linux Redhat 4
PC yang telahterpasang 2 buah NIC, kita install denganmenggunakan Linux Redhat Enterprise 4 ES.Untukinstalasipilih ”custom instalation”, karenanantikitaakanmemilihpaket-paket yang diperlukansaja. .Ketikasedangdalam proses instalasi Linux Redhatadabeberapaopsi yang bisakitapilih: Instalasi Type pilih “custom instalation” Sedangkanuntukbagian “Network Configuration” adalahsepertiberikutini:
eth0merupakanjalurkeluaruntukchillispot yang terhubungdenganjaringan internet. Bisamenggunakankonfigurasi static ataupundhcp.Dalamkasusiniuntuk eth0 penulismenggunakan IP: 10.6.6.254, NETMASK :255.255.0.0. Jikaandamencobanya, silakansesuaikandengan IP dan NETMASK di rumahataukantor anda,eth1merupakanjalurmasukuntukchillispot yang akankitahubungkandengan access point Linksys WAP54G.
eth1tidakusahkitakonfigurasi IP-nya,karenanantisecaraotomatisakandikonfigurasiolehchillispot.
Untukkonfigurasi yang lainadalah:
  • HOSTNAME:gw.wifimkom.ugm
  • GATEWAY: 10.6.1.254
  • Primary DNS: 172.16.30.7
UntukBagian HOSTNAME, GATEWAY, Primary DNS, sesuaikandengantempatanda.Bagian Firewall bisakitapilih “enable firewall”, sedangkannuntukbagianselinuxpenulismemilihuntuk men-”disable” saja.
Untukpilihanpaket-paket yang diistall, paketfreeradiusdan webserver janganlupauntukdimasukkan.Jikainstalasisudahselesai, reboot komputerdan login sebagai root.
InstalasidanKonfigurasiChillispot
File Chillispot yang telahdidownloaddalambentuk rpm kitainstallkanpadaRedhat Linux Enterprise 4 ES.
# rpm -ivh chillispot-1.1.0.i386.rpm
Setelah file chillispottersebutsukseskita install, selanjutnyakitaakankonfigurasi file tersebut di bagian /etc/chilli.conf. DalamkasusiniChillispot, Webserver danRadiusserver (Freeradius) terinstallpadakomputer yang sama. Jadikonfigurasi file chilli.confadalahsepertidibawah:
  • radiusserver2 127.0.0.1
  • radiussecrettestingaja
  • dhcpif eth1
  • uamserver https://192.168.182.1/cgi-bin/hotspotlogin.cgi/
  • uamsecrettestingaja
  • radiusserver1 127.0.0.1
Konfigurasidiatasadalahkonfigurasi minimum, untukkonfigurasilebihkompleks,silakanbacadokumentasinya di www.chillispot.info. Setelahselesaimelakukankonfigurasi,simpan file konfigurasitersebut.Kemudianjalankanchillispotdenganmengetikkan
#service chilli start
agarchillispotlangsungaktifketikakomputerdirebootulang, makaperludiaktifkansecaraotomatis agar di load ketikakomputerhidup.Jalankanperintah
# chkconfigchilli on
Konfigurasi Firewall
Konfigurasi firewall sangatpentingdilakukanuntukmelakukanproteksichillispotdari traffic internet yang tidakkitapercayai.Untukmemudahkankitadalammelakukanseting firewall, kitabisamenggunakan scripts firewall milikchillispot. Scripts tersebutbisaditemukan di usr/share/doc/chillispot-1.1.0/firewall.iptables. Kita bisa edit scripts tersebutsesuaidengankeinginankita. Kemudiankitacopy scriptstersebutke /etc/init.d, langkah-langkahnyakirakirasepertidibawahini
#/etc/init.d/iptables stop
#/usr/share/doc/chillispot-1.1.0/firewall.iptables
# /etc/init.d/iptablessave
Perintahdiatasmempunyaimaksud, pertamakitahentikan firewall yang sudahberjalan, kemudiankitajalankan firewall yang barudan yang terakhirsimpan.
Agar chillispotbisamelakukan forwarding paket, Opsi IP Forwarding kitahidupkan di kernel denganmelakukan editing di /etc/sysctl.conf/
net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1.
Agar konfigurasi di /etc/sysctl.confbisaaktif, kitabisa reboot server tersebutataubisajugadenganmenjalankanperintah:
# /sbin/sysctl – p
InstalasidanKonfigurasi UAM Web Server
Syaratpertama yang harusdilakukanadalahdenganmenginstallkan apache web server di Linux .Kemudiankitaakanmelakukankonfigurasi apache agar mampumelakukan request username dan password dari client wireless. Ketikamelakukaninstalasichillispot, file hotspotlogin.cgi yang diperlukandalameksperimeniniotomatisdiletakkan di /usr/share/doc/chillispot-1.1.0/hotspotlogin.cgi.Yangperlukitalakukanadalahmengcopy file hotspotlogin.cgikedalamdirektori web.Defaultnyabiasanyaterletak di /var/www.
#cd /usr/share/doc/chillispot-1.1.0
#cphotspotlogin.cgi /var/www/cgi-bin
Setelahitu edit terlebihdahulu file hotspotlogin.cgi. Edit bagian
$userpassword=1;
$uamsecret = “testingaja”
setelahdieditsepertidibagianatassimpandanjalankan Apache websernya
# servicehttpd start
Agar webserver langsungaktifketikakomputerdirebootulang, makaperludiaktifkansecaraotomatis agar di load ketikakomputerhidup.Jalankanperintah
#chkconfighttpd on
InstalasidanKonfigurasiFreeradius
Radius Server FreeradiusmerupakanpaketbagiandariinstalasiLinux.Sekarangsaatnyauntukmelakukankonfigurasifreeradius agar bisamelakukanautentikasi hotspot user.Untukkonfigurasi minimum lakukanbeberapahalberikut:
Lakukan editing file di bagian /etc/raddb/clients.conf
  • client 127.0.0.1
  • secret = testingaja
  • shortname =localhost
Untukmenambahkan user-user yang bolehmengakses hotspot kitalakukan editing dibagian /etc/raddb/users.contohmisalkankitaakanmenambahkan user agusdengan password 123abc
agusAuth-Type := Local, User-Password == “123abc”
Simpanperubahan yang dilakukan, danjalankanfreeradius-nya.
# serviceradiusd start
Agar freeradiuslangsungaktifketikakomputerdirebootulang, makaperludiaktifkansecaraotomatis agar di load ketikakomputerhidup.Jalankanperintah
# chkconfigradiusd on
Konfigurasi Wireless Access Point Linksys WAP54G
Untukmelakukankonfigurasi access point jenisini, harusmenggunakan CD Setup bawaan Linksys WAP54G.Sediakankomputer/laptop untukmengkonfigurasinya.Hubungkankabel UTP antara access point dankomputer/laptop danmasukkan CD Setup-nya.Yangperludilakukanadalahmengkonfigurasi:
  • SSID
  • UntukBagianNetwokSilakanpilihAutoconfiguration DHCP
  • Untukbagian security penulismendisablefiturtersebut.
Jikasudahselesaimengkonfigurasi, tahapakhiradalahmenghubungkan PC Router yang telahkita install tadidengan Wireless Accesspoint WAP54G dengankabelUTP.Dalamkasusini, kabel UTP akandimasukkanke eth1 di PC Router.OK….. Sekarangtinggalkitamencobaapakonfigurasikitaberhasilatautidak. Apa yang penulistulisdiatasadalahkonfigurasi minimum, daninsyaallahbisaberjalan. Untukkonfigurasi yang lebihkompleks, ataupundenganmenggunakandistrolinux yang lain, bisadibaca di dokumentasiresmi di www.chillispot.info.
Sumber:



Sistem Pakar

  1. Sistem pakar disebut juga sebagai knowledge based system karena system pakar merupakan sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
  2. Komponen utama dalam sistem pakar:
          • User Interface (Antarmuka Pemakai): Antarmuka pemakai, memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan expert system. User interface digunakan manajer untuk meng-enter instruksi dan informasi ke dalam sistem pakar dan menerima informasi dari sistem pakar.
          • Knowledge Base (basis pengetahuan): Knowledge Base berisi pengetahuan-pengetahuan (pengetahuan gabungan) dalam memahami, merumuskan, dan penyelesaian masalah. Knowledge Base adalah bagian dari sistem pakar yang berisi domain pengetahuan.
Knowledge base terdiri dari fakta yang menggambarkan area problem atau problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta sesuai logika. Domain pengetahuan seorang pakar pada dasarnya adalah spesifik terhadap domain masalah.
          • Inference Engine (mesin inferensi): Inference engine bertugas untuk menganalisis pengetahuan, memberikan kemampuan penalaran dan menarik kesimpulan berdasarkan knowledge base.
          • Development Engine: Komponen yang digunakan untuk mengolah sistem pakar, terdiri dari bahasa pemrograman
  1. Elemen-elemen dalam sistem pakar
  • User interface (antarmuka): Mekanisme komunikasi antara user dan Expert System.
  • Explanation facility (subsistem Penjelasan): Digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif.
  • Working memory: Database global dari fakta yang digunakan dalam prosedur.
  • Agenda: Daftar prioritas prosedur yang dibuat oleh motor inferensi dan direkam dalam working memori.
  • Inference engine (motor inferensi): Program yang berisi metodologi yang digunakan untuk melakukan penalaran terhadap informasi-informasi dalam basis pengetahuan untuk memformulasikan konklusi (keismpulan).
  • Knowledge acquisiton facility: Berisi pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasikan dan menyelesaikan masalah
  1. Kesalahan dalam sistem pakar diantaranya adalah :
  • Kesalahan Sintaks : A:=X+(B*(C+D) {jumlah kurungnya kurang}
  • Kesalahan Semantik :
              • Tipe data yang salah.
Contoh : Var Siswa : Integer
Siswa := 'Yanuar' {tipe string}
              • Variabel belum didefinisikan:
Contoh :B := B + 1 {B belum didefinisikan}
  1. Aplikasi Sederhana: Sistem Pakar Bengkel Mobil
Ini adalah contoh Sistem Pakar sederhana, yang bertujuan untuk mencari apa yang salah sehingga mesin mobil pelanggan yang tidak mau hidup, dengan memberikan gejala-gejala yang teramati. Anggap Sistem Pakar kita memiliki aturan-aturan berikut:
          • JIKA mesin_mendapatkan_bensin DAN starter_dapat_dihidupkan MAKA ada_masalah_dengan_pengapian
          • JIKA TIDAK BENAR starter_dapat_dihidupkan DAN TIDAK BENAR lampu_menyala MAKA ada_masalah_dengan_aki
          • JIKA TIDAK BENAR starter_dapat_dihidupkan DAN lampu_menyala MAKA ada_masalah_dengan_starter
          • JIKA ada_bensin_dalam_tangki_bahan_bakar MAKA mesin_mendapatkan_bensin
Terdapat 3 masalah yang mungkin, yaitu: ada_ masalah_ dengan _pengapian, ada_ masalah_ dengan_ aki dan ada_ masalah_ dengan_ starter. Dengan sistem terarah-tujuan (goal-driven), kita hendak membuktikan keberadaan setiap masalah tadi.
Pertama, Sistem Pakar berusaha untuk membuktikan kebenaran ada_masalah_dengan_pengapian. Di sini, aturan 1 dapat digunakan, sehingga Sistem Pakar akan menset goal baru untuk membuktikan apakah mesin_mendapatkan_bensin serta starter_dapat_dihidupkan. Untuk membuktikannya, aturan 4 dapat digunakan, dengan goal baru untuk membuktikan mesin_mendapatkan_bensin. Karena tidak ada aturan lain yang dapat digunakan menyimpulkannya, sedangkan sistem belum memperoleh solusinya, maka Sistem Pakar kemudian bertanya kepada pelanggan: “Apakah ada bensin dalam tangki bahan bakar?”. Sekarang, katakanlah jawaban klien adalah “Ya”, jawaban ini kemudian dicatat, sehingga klien tidak akan ditanyai lagi dengan pertanyaan yang sama.
Nah, karena sistem sekarang sudah dapat membuktikan bahwa mesin mendapatkan bensin, maka sistem sekarang berusaha mengetahui apakah starter_dapat_dihidupkan. Karena sistem belum tahu mengenai hal ini, sementara tidak ada aturan lagi yang dapat menyimpulkannya, maka Sistem Pakar bertanya lagi ke klien: “Apakah starter dapat dihidupkan?”. Misalkan jawabannya adalah “Tidak”, maka tidak ada lagi aturan yang dapat membuktikan ada_masalah_dengan pengapian, sehingga Sistem Pakar berkesimpulan bahwa hal ini bukanlah solusi dari problem yang ada, dan kemudian melihat hipotesis berikutnya: ada_masalah_dengan_aki. Sudah diketahui (dibuktikan) bahwa mesin tidak dapat distarter, sehingga yang harus dibuktikan adalah bahwa lampu tidak menyala. Sistem Pakar kemudian bertanya: “Apakah lampu menyala?”. Misalkan jawabannya adalah “Tidak”, maka sudah terbukti bahwa ada masalah dengan aki.
Sistem ini mungkin berhenti sampai di sini, tetapi biasanya ada kemungkinan terdapat lebih dari satu solusi (misalnya terdapat lebih dari satu kerusakan), atau ada kemungkinan terdapat solusi lain yng lebih tepat, sehingga biasanya semua hipotesis diperiksa kebenarannya. Sistem Pakar ini kemudian mencoba membuktikan bahwa ada_masalah_dengan_starter, namun dari fakta yang sudah diperoleh, yaitu lampu tidak menyala, maka pembuktiannya menjadi gagal. Dengan demikian solusi yang diberikan oleh Sistem Pakar adalah ada masalah dengan aki.
Secara lengkap, interaksi antara Sistem Pakar dengan klien mungkin seperti ini:
System Pakar: Apakah ada bensin dalam tangki bahan bakar?
Klien: Ya
System Pakar: Apakah starter dapat dihidupkan?
Klien: Tidak
System Pakar: Apakah lampu menyala?
Klien: Tidak
System Pakar: Saya berkesimpulan bahwa ada masalah dengan aki
Fasilitas Penjelasan
Kebanyakan Sistem Pakar mempunyai fasilitas penjelasan yang mengijinkan klien untuk bertanya mengapa dia diberi suatu pertanyaan atau bagaimana dapat mencapai suatu kesimpulan. Pertanyaan dari klien tersebut dijawab dengan mengacu pada goal, aturan yang dipakai, dan data-data yang ada. Contoh pemakaian fasilitas penjelas dalam Sistem Pakar di atas dapat dilihat pada percakapan berikut:
System Pakar: Apakah ada bensin dalam tangki bahan bakar?
Klien: Ya
System Pakar: Apakah starter dapat dihidupkan?
Klien: Tidak
System Pakar: Apakah lampu menyala?
Klien: Mengapa?
System Pakar: Saya mencoba membuktikan bahwa ada masalah dengan aki. Sudah ditunjukkan adalah tidak benar starter dapat dihidupkan. Sehingga jika tidak benar bahwa lampu menyala, maka ada masalah dengan aki. Apakah lampu menyala?
Klien: Tidak
System Pakar: Saya berkesimpulan bahwa ada masalah dengan aki
Klien: Bagaimana bisa?
System Pakar: Hal ini sesuai dengan aturan no 2: JIKA TIDAK BENAR starter_dapat_dihidupkan DAN TIDAK BENAR lampu_menyala MAKA ada_masalah_dengan_aki bahwa tidak benar starter_dapat_dihidupkan sudah dijawab, bahwa tidak benar lampu_menyala sudah dijawab, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada_masalah_dengan_aki.


Fasilitas penjelasan berhubungan dengan pencatatan aturan apa saja yang digunakan untuk mengambil kesimpulan, dan menggunakan catatan tersebut untuk menyusun penjelasan. Pembangkitan penjelasan sederhana seperti contoh di atas bukanlah persoalan yang sulit, namun pemahaman klien terhadap penjelasan tersebut tidaklah sama, sehingga seringkali klien tetap tidak mengerti maksudnya. Hal ini karena biasanya penjelasan hanya meliputi pengetahuan yang dangkal atau hanya permukaan saja sebagaimana tercantum dalam autran yang dipunyai, bukannya pengetahuan yang mendalam yang mendasari aturan tersebut. Dalam contoh di atas, Sistem Pakar hanya mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan aturan no 2, tetapi tidak menjelaskan secara lebih detil mengenai aturan 2 tersebut. Mungkin klien perlu diberi pengertian bahwa lampu dan starter dua-duanya menggunakan aki untuk menyalakannya. Hal penting lain adalah ketika klien gagal mengerti atau menerima penjelasan yang diberikan, biasanya Sistem Pakar tidak dapat memberi penjelasan dengan cara lain (tidak begitu halnya dengan seorang pakar yang mampu menggunakan kalimat yang lain untuk mencoba menjelaskannya).